Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Masih Layakkah Investasi di NFT? Zugaikotsu Polygon

 
Masih Layakkah Investasi di NFT? Zugaikotsu Polygon

Non Fungible Token atau yang biasa dikenal dengan sebutan NFT masih menjadi topik hangat diperbincangan pada tahun 2023 ini. Bagi yang belum tahu, NFT adalah aset digital untuk beberapa objek dunia nyata, seperti art, musik, dan lainnya. Tapi dari semua aset NFT yang ada, objek art seperti gambar karakter menjadi yang paling terkenal dengan nilai tinggi.

Proses pembayarannya pun tidak biasa. Dibeli dan dijual secara online, untuk membeli aset NFT harus menggunakan mata uang kripto atau cryptocurrency. Sebenarnya NFT sudah ada sejak tahun 2014, namun namanya baru naik setelah mata uang kripto menjadi salah satu cara investasi yang makin dikenal.

NFT mulai semakin banyak dikenal di Indonesia pada tahun 2022 yang lalu. Apalagi ada beberapa nama aset NFT yang bahkan berhasil mengguncang dunia. Salah satunya sosok Ghozali yang pernah menjual foto-foto selfie-nya hariannya dengan harga tinggi. Bahkan sempat terjual dengan harga sangat tinggi dan tidak masuk akal, yaitu sebesar 66.346 RH atau setara dengan Rp3,1 triliun!

Namun seiring berjalannya waktu, demam NFT makin turun. Image keren yang disematkan bagi para pemilik NFT pun malah sering diolok-olok di media sosial. Melihat kondisi ini, apakah NFT masih layak untuk investasi?

Transaksi yang Makin Menurun

Marketplace OpenSea yang paling populer untuk transaksi jual-beli NFT ternyata mengalami penurunan yang sangat signifikan. Bayangkan saja, pada awal tahun 2022, deman NFT benar-benar menggila. Namun pada 1 Mei 2022, ternyata transaksi NFT di OpenSea menurun hingga 99%. Penurunan ini pun terus dirasakan dalam setiap bulannya. Jumlah transaksi harian di OpenSea pada bulan Agustus tahun lalu menurun hingga Rp74,2 miliar. Padahal tiga bulan sebelumnya, sempat menyentuh angka Rp6 triliun.

Melihat bagaimana transaksi NFT yang semakin menurun, kondisi ini membuat banyak orang berpikir apakah NFT masih layak untuk menjadi investasi. Menurut juru bicara dari OpenSea sendiri, mereka tidak khawatir atas penurunan volume transaksi. "Kami memainkan permainan panjang karena kami melihat apa yang mungkin terjadi. Jadi, kami tidak merasa perlu khawatir dengan volatilitas jangka pendek," ucapnya.

Tidak cuma OpenSea saja, platform jual beli NFT BendDAO juga mengalami krisis likuiditas akibat banyaknya penjualan NFT dalam beberapa bulan terakhir. Penjualan NFT secara massal ini sampai membuat BendDAO gagal untuk membayar pinjaman dalam mata uang hingga harus mengubah ambang batas likuidasi NFT milik mereka dari 95% menjadi 70%.

Masih Layakkah Investasi di NFT?

Masih Layakkah Investasi di NFT? Zugaikotsu Polygon

Menjawab pertanyaan yang menjadi judul artikel ini sebenarnya mudah saja. Di luar sana masih banyak orang yang percaya bahwa NFT itu tidak mampu menjadi saran investasi. Apalagi kepemilikan aset NFT hanya dimiliki oleh satu orang pemilik saja. Tidak ada lagi pihak yang bisa memiliki aset NFT tersebut secara resmi. Namun, menurut saya itu bisa jadi benar, bisa juga salah.

Jadi, kembali lagi ke awal NFT itu singkatan Non Fungiable Token, Artinya bisa diartikan itu Koin tapi tidak berbentuk koin, alias berbentuk gambar. Jangan terlalu menilai gambar di NFT itu seni, tapi nilailah gambar di NFT itu sebagai koin seperti Etherum, bitcoin, Dash dan lain sebagainya. Lalu bagaimana meninjau nilai sebuah koin? ya adanya di Marketplace,, percayalah mata uang crypto jika turun,, NFT juga turun,, namun jika mata uang cryptocurency mengalami lonjakan percayalah NFT akan ramai kembali. 

Menurut saya, malahan sekarang saatnya membeli NFT ketika harganya rendah, siapa tau nanti harga Crypto naik, NfT kita juga ikut naik. Cuan besar yang jadi. (ZGK) Zugaikotsu Polygon.

Zugaikotsu Polygon
Zugaikotsu Polygon Zugaikotsu Polygon ialah 333 NfT unik yang berada di jaringan weth eth polygon, yang bisa diperjual-belikan di marketplace opensea.

Post a Comment for "Masih Layakkah Investasi di NFT? Zugaikotsu Polygon"